Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah
Vol 18, No 1 (2024): Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah

KAJIAN DAMPAK PENGEMBANGAN PARIWISATA WAY BELERANG TERHADAP ASPEK EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN LINGKUNGAN FISIK DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Novalia, Novalia (Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai)
Yusup, Muhammad (Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Lampung Selatan)
Utama, A Riva Prasetyo (Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Lampung Selatan)
Asmaria, Asmaria (Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai)
Pradana, Kenny Candra (Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai)



Article Info

Publish Date
23 Jun 2024

Abstract

AbstractWay Belerang Baths is one of the unique tourist attractions by providing a relaxation experience that comes from natural sulfur resources. This bath is located in the middle of South Lampung Regency. The existence of this tourist attraction can have a significant impact on various aspects. Therefore, the purpose of this study was to determine the impact of Way Belerang tourism development on South Lampung Regency's PAD, socio-cultural aspects, and physical environmental aspects. The method used in this study is mix-methods. This study was conducted using the Purposive Sampling technique based on the Cochran formula on all visitors to the Way Belerang Kalianda South Lampung tourist attraction, resulting in a sample of 96 people. The data collection techniques used were observation, interviews, questionnaires, and documentation. Data analysis used in this study were quantitative analysis and qualitative analysis. This study used simple linear regression analysis to see the economic impact of Way Belerang Baths tourism development on South Lampung Regency's PAD, and qualitative analysis to analyze socio-cultural aspects and the physical environment. Based on the research that has been carried out, it is known that Way Belerang Tourism levies do not have a significant effect on South Lampung Regency's PAD. Furthermore, Way Belerang Tourism Development has positive and negative impacts on social and physical environmental aspects.Keywords: Economy; Physical Environment; Local Original Income; Socio-Culture; Way BelerangAbstrakPemandian Way Belerang merupakan salah satu objek wisata yang memiliki keunikan dengan memberikan pengalaman relaksasi yang berasal dari sumber daya alam belerang. Pemandian ini berlokasi di tengah-tengah Kabupaten Lampung Selatan. Adanya objek wisata ini memberikan dapat dampak yang signifikan dalam berbagai aspek. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pengembangan pariwisata Way Belerang terhadap PAD Kabupaten Lampung Selatan, aspek sosial budaya, dan aspek lingkungan fisik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix-methods. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling berdasarkan rumus Cochran pada seluruh pengunjung wisata Way Belerang Kalianda Lampung Selatan, menghasilkan sampel sebanyak 96 orang. Teknik poengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana untuk melihat dampak ekonomi pengembangan wisata Pemandian Way Belerang terhadap PAD Kabupaten Lampung Selatan, dan analisis kualitatif untuk menganalisis aspek sosial budaya dan lingkungan fisik. Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, diketahui bahwa retribusi Pariwisata Way Belerang tidak berpengaruh signifikan terhadap PAD Kabupaten Lampung Selatan. Selanjutnya, Pengembangan Pariwisata Way Belerang berdampak positif dan negatif terhadap aspek sosial budaya dan lingkungan fisik.Kata Kunci: Ekonomi; Lingkungan Fisik; Pendapatan Asli Daerah; Sosial; Way Belerang

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

kepariwisataan

Publisher

Subject

Arts Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Social Sciences

Description

Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah merupakan jurnal ilmiah yang memuat artikel atau naskah yang berorientasi pada bidang kepariwisataan, dimana naskah atau artikel tersebut belum pernah dipublikasikan di media lain atau sedang dikirim ke penerbit lain. Artikel atau naskah yang dipublikasikan adalah hasil ...