Prosiding Seminar Kesehatan Nasional Sexophone
2021

Analisis Pemberdayaan Masyarakat Program Kampung Keluarga Berencana (KB): Literature Review

Adinda Rizkia Ramadhani (Unknown)
Dewi Amiroh (Unknown)
Dwi Rahayuning Surastia (Unknown)
Ikma Nur Farida (Unknown)
Nadia Regita Ayu Cahyani (Unknown)
Yupita Gravito Adhea Putri (Unknown)
Septa Katmawanti (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Jun 2022

Abstract

Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan merupakan suatu upaya pengembangan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat agar lebih meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat. Program Kampung KB merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga dan komunitas yang bertujuan mewujudkan promosi kesehatan terhadap penggunaan KB dan pemilihan alat kontrasepsi serta pemberantasan kemiskinan di daerah tersebut untuk memandirikan masyarakat. Kampung KB menjadi salah satu upaya pembangunan keluarga sejahtera terhadap pengelolaan program KB, namun dalam pelaksanaan Kampung KB ini masih banyak yang belum efektif. Artikel literature review ini menyajikan informasi terkait Program Kampung KB di beberapa wilayah yang diharapkan berguna untuk mengetahui efektivitas program Kampung KB serta mengetahui partisipasi masyarakat terhadap adanya program Kampung KB. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menggunakan artikel jurnal. Literatur tersebut peneliti dapatkan dari pangkalan data ilmiah seperti Google Scholar, Google Engine, dan Researchgate dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris antara tahun 2017–2020. Kata kunci yang digunakan untuk menemukan artikel tersebut terdiri dari kombinasi beberapa kata antara lain “pemberdayaan masyarakat”, “kampung KB”, serta “community empowerment”. Hasil kajian menunjukkan bahwa efektivitas dari adanya program Kampung KB tergantung dari perubahan perilaku pada masyarakat. Program ini membutuhkan partisipasi yang tinggi dari masyarakat dan melibatkan seluruh bidang di lingkungan BKKBN bersama dengan kementerian/lembaga, mitra kerja, dan stakeholders instansi terkait, sehingga jenis partisipasinya yaitu partisipasi aktif. Kajian terkait program Kampung KB menunjukkan bahwa efektivitas Kampung KB di berbagai daerah masih belum efektif karena masih ditemukan berbagai hambatan. Oleh karena itu, diperlukan kajian lebih lanjut mengenai Kampung KB sehingga dihasilkan rekomendasi yang tepat untuk mengatasi hambatan serta untuk meningkatan efektivitas program Kampung KB. 

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

sexophone

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Topik yang akan di bahas dalam seminar nasional SEXOPHONE 2024 yaitu: Subtema 1 : Mengungkap Ketimpangan Gender pada Kejadian Kekerasan dalam Pacaran sebagai Langkah untuk Mencapai SDG’s Point 5 Subtema 2 : Mengungkap Hubungan Tersembunyi antara Kekerasan dalam Pacaran, Eating Disorders, dan ...