Luka dikatakan sembuh apabila sudah membaiknya kontuinitas jaringan pada setiap lapisan kulit dan sudah tidak mengganggu aktifitas normal setelah terbentuk luka, akan terjadi proses yang sangat kompleks. Proses tersebut terdiri dari fase homeostasis dan inflamasi, proliferasi dan maturasi. Proliferasi dari fibroblas menentukan hasil akhir dari penyembuhan luka. Penyembuhan luka dapat dinilai dengan melakukan pemeriksaan makrokopik diameter luka dimana sudah mencapai o.mm (penutupan epitalisasi sempurna. Maka peneliti tertarik meneliti  peranan Biospray by Nutric secara topikal terhadap diameter luka   dalam mempercepat proses penyembuhan luka  pada Laboratorium Hewan Fakultas Kedokteran Unhas  Laboratorium Anatomi dan Fisiologi Kedokteran Unhas. Laboratorium Penelitian RSP Unhas. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Randomized Post Test Control Group dengan menggunakan tikus wistar sebagai subjek penelitian yang dibagi dalam 3 kelompok dengan kondisi yang berbeda lalu masing-masing tikus diberi model perlukaan akut yang dilukai dengan punch biopsy diameter 0,8 cm dan kemudian dilakukan pemberian Biospray Revolutic secara topikal pada luka tikus. Dari penelitian yang dilakukan terbukti bahwa hubungan antara penyembuhan luka dengan menggunakan sediaan Biospray Revolutic dibandingkan dengan larutan Nacl 0,9 % dan sediaan Biospray Revolutic Plus yang dapat memberikan hasil yang bermakna pada diameter luka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023