<![CDATA[Beban kerja perawat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja perawat. Hal ini disebabkan ketidakmampuan pegawai dalam menyelesaikan perawatan yang disebabkan oleh kapasitas dan kemampuan pegawai tidak sesuai dengan tuntutan yang harus dikerjakan. Motivasi kerja perawat yang rendah akan tampak dalam berbagai hal, yaitu kurang memiliki tanggung jawab pribadi dalam mengerjakan suatu pekerjaan atau kegiatan, memiliki pekerjaan namun tidak sesuai dengan rencana dan tujuan, bersikap apatis, tidak percaya diri, ragu dalam mengambil keputusan, dan tidak mempunyai semangat dalam bekerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Beban Kerja Dengan Motivasi Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Tahun 2022. Desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di delapan ruang rawat inap (ruang VIP, Anggrek, Anyelir, Bougenville, Daisy, ICU, Flamboyan, dan Perinatologi) RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Kabupaten Bulungan. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan besar sampel sebanyak 108 orang. Instrumen menggunakan lembar kuesioner beban kerja dan lembar kuesioner motivasi kerja perawat. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan persentase serta uji chi square. Diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden menyatakan beban kerja tinggi sebanyak 58 orang (53,7%) dan beban kerja rendah sebanyak 50 orang (46,3%). Diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden menyatakan motivasi kerja tinggi sebanyak 58 orang (53,7%) dan motivasi kerja rendah sebanyak 50 orang (46,3%). Ada hubungan beban kerja dengan motivasi kerja perawat di ruang rawat inap RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Tahun 2022.]]>
Copyrights © 2023
