Latar Belakang: pembentukan konsep diri pada mahasiswa merupakan hal yang penting, salah satu hal yang mempengaruhi konsep diri mahasiswa adalah perlakuan body shaming. Sekitar 966 kasus body shaming yang terjadi sudah di tangani oleh polisi diseluruh Indonesia dan beberapa berdampak pada psikologis yang membuat generasi muda ini memiliki konsep diri negatif. Hasil wawancara pada tempat penelitian adalah banyak hal yang terjadi mengenai body shaming tersebut tetapi banyak juga yang mengabaikan, dan membuat hal ini di anggap tidak penting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perlakuan body shaming dengan konsep diri pada mahasiswa sarjana keperawatan di STIKes Sukabumi wilayah kerja puskesmas Karang Tengah. Metode: responden penelitian ini adalah Mahasiswa Sarjana Keperawatan. Teknik Sampling yang digunakan adalah Stratified Random Sampling dengan perhitungan table krecjie & morgan dan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil: didapatkan bahwa rata-rata usia responden adalah 18 – 20 tahun, sebagian besar perlakuan body shaming mahasiswa adalah tinggi (48.2%), sebagian besar konsep diri mahasiswa adalah baik (90.4%), maka perlakuan body shaming yang terjadi memang tinggi, dan mahasiswa memiliki konsep diri yang baik. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara perlakuan body shaming dengan konsep diri. Saran: mahasiswa beserta dosen perlu mempertahankan konsep diri yang baik. Caranya yaitu bisa memotivasi melalui kegiatan dalam organisasi atau pembelajaran pembinaan oleh kemahasiswaan agar tetap memiliki konsep diri yang baik.
Copyrights © 2023