Latar Belakang: Kombinasi kemampuan motorik seperti kelincahan, kecepatan, dan kekuatan otot tungkai sangat diperlukan untuk menunjang performa atlet bulutangkis. Kemampuan motorik tersebut bekerja secara saling berkaitan. Menurunnya kemampuan ini, baik salah satu atau Sebagian akan berakibat menurunnya performa atlet. Metode: Jenis penelitian adalah analitik observasional, pendekatan cross sectional. Dilaksanakan di Persatuan Bulutangkis Metla Raya yang berada di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY. Teknik total sampling dengan jumlah responden sebanyak 16 responden. Hasil: Sebagian besar kekuatan otot tungkai responden tergolong kurang sekali (56,25%). Setengahnya kecepatan responden tergolong sedang (50%). Hampir setengahnya kelincahan responden tergolong rata-rata (37,5%). Uji statistik antara kekuatan otot tungkai dengan kelincahan adalah 0,02<0,05 dengan nilai korelasi 0,576, dan hasil uji statistik hubungan antara kecepatan dengan kelincahan adalah 0,034<0,05 dengan nilai korelasi 0,532. Kesimpulan: Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan kekuatan otot tungkai dengan kelincahan dan terdapat hubungan kecepatan dengan kelincahan pada anggota persatuan bulutangkis di Ngemplak, Sleman. Saran: Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya terkait kelincahan secara lebih mendalam, dengan komponen biomotorik lebih beragam.
Copyrights © 2023