Latar Belakang: Menurut Word Health Organization (WHO) melaporkan terdapat 604.127 kasus kanker serviks di seluruh dunia pada tahun 2020, menyebabkan 341.831 kematian. Pada tahun 2018 tercatat 11 kasus kanker serviks di Majalengka. Pengetahuan dan dukungan tenaga kesehatan tentang kanker serviks dapat mengakibatkan minat rendah terhadap pencegahan kanker serviks.Metode: Metodologi yang digunakan adalah analitik kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling, dengan jumlah responden sebanyak 155 orang. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan distribusi frekuensi untuk analisis univariat dan rank spearman untuk analisis bivariat.Hasil: Mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik yaitu sebanyak 88 responden (56,8%), dukungan tenaga kesehatan yang mendukung 106 responden (68,4%) minat yang melaksanakan vaksin HPV 103 responden (66,5%). Hubungan Pengetahuan tentang kanker serviks dengan minat vaksin HPV (P-value =0,000; R=0,599), hubungan dukungan tenaga kesehatan dengan minat vaksin HPV (P-value =0,000; R=0,692).Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan dukungan tenaga kesehatan tentang kanker serviks dengan minat vaksin Human Papilloma Virus (HPV) pada WUS.
Copyrights © 2024