<![CDATA[Latar Belakang: Saat ini, kasus anemia di kalangan remaja putri tergolong tinggi. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap prevalensi anemia di antara remaja mencakup pertumbuhan yang pesat, kurangnya konsumsi zat besi atau sumber vitamin C, kebiasaan melewati waktu makan, aktivitas olahraga yang intens, serta kehilangan darah yang signifikan selama menstruasi. Kondisi ini bisa meningkatkan kemungkinan anemia pada remaja, yang berakibat pada gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangan, rasa lelah yang berlebihan, penurunan imuitas sehingga lebih mudah terinfeksi, penurunan fungsi imun tubuh, peningkatan risiko keracunan, serta pengaruh negatif pada fungsi kognitif.Metode: Studi ini menerapkan studi analitik korelatif dengan menggunakan desain cross sectional pada 31 responden, sampel penelitian menggunakan metode total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan Food Recal 24 Hours dan pengukuran kadar Hb. Sedangkan Pengelolaan Data dengan menggunakan uji korelasi Spearman Rank (rho).Hasil: Temuan penelitian mengindikasikan adanya korelasi signifikan antara pemenuhan nutrisi dengan prevalensi anemia di kalangan remaja putri di Desa Tondomulyo Jakenan Pati. Uji Korelasi Spearman Rank asymp.sig.(2-tailed) menunjukkan angka 0,007.Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji tersebut, mengindikasikan adanya korelasi antara pemenuhan nutrisi dan kejadian anemia di kalangan remaja putri.]]>
Copyrights © 2024
