ABSTRAKLatar belakang: Ketidakefektifan asuhan keperawatan keluarga di Puskesmas adalah salah satunya karena kurangnya penerapan model pengawasan yang tepat. Pengawasan adalah fungsi manajemen pada tahap kontrol yang dilakukan untuk mengarahkan perawat untuk bekerja secara efektif dan efisien, dan mengurangi potensi masalah pekerjaan. Tujuan Penelitian: Untuk menganalisis pengaruh penerapan model supervisi klinis dan akademik terhadap efektivitas asuhan keperawatan keluarga di Puskesmas Kabupaten Bekasi. Desain Penelitian: Jenis penelitian ini adalah desain kuasi-eksperimental dengan pretest posttest dengan desain kelompok kontrol. Sampel penelitian ini adalah perawat di Puskesmas Kabupaten Bekasi yang terdiri dari 4 kelompok dan 10 orang di masing-masing kelompok. Analisis data dilakukan dengan menggunakan General Linear Model Repeat Measure (GLM-RM). Hasil: Model pengawasan klinis di Puskesmas Malei dari Minggu 1 (rata-rata 9.20) dengan pengukuran Minggu 4 (rata-rata 19.0) diikuti oleh model supervisi akademik di Puskesmas Kawua adalah Minggu 1 (rata-rata 8.7) dengan pengukuran Minggu 4 (rata-rata 18, 8) sedangkan kelompok kontrol pengawasan klinis di Puskesmas kayamnya adalah Minggu 1 (rata-rata 8,4) dengan pengukuran terakhir pada Minggu 4 (rata-rata 9,2) dan pada minggu 1 kelompok kontrol model pengawasan akademik di Puskesmas Mapane (rata-rata 7,1) dengan pengukuran terakhir Minggu 4 (rata-rata 9, 7). Kata kunci: Pengawasan Model Klinis, Model Akademik dan Pengawasan Perawatan Keluarga
Copyrights © 2018