Latar Belakang: Pemberian ASI merupakan hal penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi, namun praktek pemberian ASI jauh dari yang diharapkan karena pencapaian ASI eksklusif di Indonesia belum mencapai 80%. Masalah utama pemberian ASI yaitu perilaku pemberian ASI. Memberikan ASI dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah pengetahuan ibu. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI pada bayi usia 0-6 bulan di Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Metode: Desain penelitian cross sectional dilakukan pada 197 responden yang memiliki bayi usia 0-6 bulan dengan stratified random sampling. Kuesioner karakteristik responden digunakan untuk menganalisis data responden; Maternal Knowledge on brestfeeding Questionnairedigunakan untuk menganalisis pengetahuan ibu; dan Early Infant Feeding Practices digunakan untuk menganalisis pemberian ASI. Analisa hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan tinggi 89%, memberikan ASI eksklusif 72,1% dan memberikan kolostrum 93,9%. Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI (χ2 = 0,1; p-value = 0,6). Namun ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan pemberian kolostrum (χ2 = 11,9; p-value = 0,01) di Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Kesimpulan: Oleh karena itu peningkatan pengetahuan ibu sangat diperlukan, untuk meningkatkan pemberian ASI eksklusif dan pemberian kolostrum pada bayi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024