Latar Belakang: Masalah gizi di Indonesia pada zaman modern ini masih kompleks. Salah satunya obesitas yang bisa terjadi pada anak-anak, remaja, dan dewasa. Obesitas dapat disebabkan oleh perkembangan teknologi dan pola konsumsi fast food, yaitu pola hidup yang menyebabkan penurunan aktivitas fisik. Tujuan: Literatur ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola makan dan aktivitas fisik yang menyebabkan obesitas. Metode: Sumber jurnal/ artikel yang digunakan dalam pencarian basis data relevan diperoleh melalui PubMed, Science Direct, Sinta, dan Google Scholar dengan tahun publikasi 2015-2020 dan dilacak menggunakan kombinasi istilah penelusuran untuk diet remaja, obesitas remaja, dan pola aktivitas remaja. Kemudian dianalisis menggunakan metode diagram PRISMA dengan empat tahapan yaitu identifikasi, penyaringan, kelayakan, dan penyisipan. Hasil: Tinjauan ini mengidentifikasi bahwa remaja memiliki pola makan yang buruk dan sering melakukan aktivitas fisik ringan yang menyebabkan obesitas karena seringnya konsumsi fast food, tinggi lemak, tinggi protein, dan karbohidrat, makan malam dan porsi berlebihan, tidak sarapan pagi, sering melakukan aktivitas ringan seperti nonton tv, mengepel dan lain-lain serta jarang berolah raga. Kesimpulan: Kesimpulannya adalah cakupan energi baik frekuensi, jenis, maupun jumlah yang dibutuhkan dengan aktivitas fisik, baik ringan, sedang maupun berat, masih perlu dikaji lebih dalam. Pentingnya penyuluhan ilmu gizi pada anak usia dini agar dapat menunjang kehidupan di masa depan.
Copyrights © 2024