Pada tahun 2020, pasar chatbot bernilai $17,17 miliar, diperkirakan pada tahun 2026 dapat mencapai $102,29 miliar. Pertumbuhan ini telah dicatat oleh compound annual growth rate (CAGR) sebesar 34,75% pada periode perkiraan 2021 – 2026. Chatbot merupakan salah satu bentuk pelayanan yang diberikan perusahaan dalam memaksimalkan good service kepada seluruh dunia. Seperti dilansir (Widya Wicara, 2021), tentang perusahaan indonesia yang memakai chatbot sebagai virtual assistant seperti Bank Indonesia dengan Lisa, Bank Mandiri dengan Mita, Telkomsel dengan Veronica dan Unilever dengan Jemma. Chatbot saat ini diakui sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan efektivitas layanan bagi pengguna jasa atau produk, termasuk di sektor Pendidikan seperti perguruan tinggi. Perguruan tinggi perlu senantiasa memberikan layanan unggulan guna menjamin kepuasan calon mahasiswa. Layanan ini dapat berupa penyediaan informasi yang relevan mengenai pendaftaran, biaya kuliah, dan juga kebutuhan pelayanan serta informasi yang berkaitan dengan studi (Kurniawan dkk, 2022). Penelitian ini bertujuan untuk (1) Perancangan dan pengembangan teknologi chatbot, (2) Implementasi framework flutter.  Metode yang digunakan yaitu agile kanban. Hasil dari penelitian ini adalah (1) framework flutter berhasil mengimplementasikan aplikasi UNIBA CHATBOT yang interaktif, cepat, responsif dan realtime (2) Release aplikasi.   Kata kunci: chatbot, flutter, aplikasi mobile, android
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024