<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi keuntungan yang mungkin didapat oleh pembelajar bahasa Inggris kelas tiga SD Namira Kraksaan dari penerapan model pembelajaran kooperatif terpadu yang menekankan pembelajaran dan komposisi dalam kerangka pendidikan bahasa Inggris. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kemmis dan McTaggart adalah model yang digunakan dalam penyelidikan ini. Ciri-ciri model ini antara lain adalah posisi penerimaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Ada sekitar dua puluh empat siswa kelas tiga B SD Namira Kraksaan yang mengikuti penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, observasi, dan dokumenstasi. Siswa kelas III SD Namira Kraksaan menunjukkan peningkatan hasil belajar bahasa Inggris yang cukup signifikan setelah penerapan model pembelajaran CIRC pada semester I dan II. Temuan menunjukkan bahwa kemajuannya cukup besar. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan selama model pembelajaran CIRC, jumlah siswa yang memperoleh nilai 70 atau lebih adalah tiga puluh persen (atau enam puluh empat persen dari keseluruhan), dari total empat belas siswa. Persentase ini meningkat menjadi delapan puluh satu persen selama semester kedua.]]>
Copyrights © 2024
