Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrispikan tingkatan nomophobia dan tingkatan self- esteem serta untuk melihat hubungan self-esteem dengan nomophobia mahasiswa di Bukittinggi. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif korelasional. Data diperoleh dari 205 mahasiswa menggunakan metode incidental sampling. Analisis dilakukan korelasi product moment menggunakan bantuan IBM SPSS Statistic 25. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara self-esteem dan nomophobia (nilai signifikansi = 0,119 > 0,05), Tingkatan nomophobia dan self esteem dalam penelitian ini berada pada kategori sedang, artinya mahasiswa di bukittinggi memiliki ketakutan, perasaan cemas dan gugup ketika tidak terkoneksi dengan smartphone mereka namun tidak berhubungan dengan penerimaan dan penghargaan diri yang mereka miliki. Penelitian ini juga menemukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nomophobia pada mahasiswa laki-laki (23 orang) dan perempuan (55 orang) sama-sama berada pada kategori sedang serta tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam mengevaluasi diri secara positif maupun negatif yakni mahasiswa laki-laki (39 orang) dan perempuan (57 orang) juga berada pada kategori sedang.
Copyrights © 2024