Banjir rob merupakan permasalahan utama yang selalu terjadi di daerah pesisir pantai seperti Desa Bagan Serdang. Namun keadaan dilapangan, implementasi pembangunan infrastruktur desa sebagai penanggulangan bencana banjir rob masih berjalan lambat dan belum maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa proses pembangunan infrastruktur desa sebagai penanggulangan bencana banjir rob di Desa Bagan Serdang masih berjalan lambat dan belum maksimal. Hal tersebut dikarenakan masih ditemui masalah dalam proses implementasi pembangunannya seperti sumber daya manusia Pemerintah Desa yang tidak sesuai antara pendidikan terakhirnya dengan profesi saat ini, derajat pencapaian yang belum maksimal, pembangunan yang lambat, pedoman pelaksanaan yang tidak terstruktur, dan manfaat dari pembangunan infrastruktur desa seperti drainase dan TPT masih kurang dirasakan oleh masyarakat. Maka dari itu, seharusnya pihak Pemerintah Desa bisa memperbaiki kinerja mereka untuk lebih cepat dan tepat dalam proses pembangunan infrastruktur desa sebagai penanggulangan bencana banjir rob ini dan manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
Copyrights © 2024