Program Pelayanan Keluarga Berencana (KB) di Indonesia mengalami suatu keadaan stagnan yang ditandai dengan tidak meningkatnya beberapa indikator pelayanan KB yaitu angka kesertaan ber-KB (Contraceptive Prevalence Rate=CPR) dan unmet need. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan rumus lemeshow, sehingga diperoleh sampel sebanyak 110 responden ibu pasangan usia subur di Puskesmas Haurewangi Kabupaten Cianjur tahun 2023. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sebagian besar dari responden memiliki pengetahuan yang cukup baik yaitu sebanyak 78.2%, sikap yang cukup baik yaitu sebanyak 80.9%, persepsi suami yang cukup baik yaitu sebanyak 78.2% dan sebanyak 80.9% tidak menggunakan IUD . maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap dan persepsi suami dengan penggunaan KB IUD di Puskesmas Haurwangi Tahun 2023 dengan nilai p value 0,000 (<0,05).
Copyrights © 2024