Media sosial merupakan tempat hiburan yang paling sering digunakan oleh masyarakat, tidak terkecuali remaja. Remaja biasanya menggunakan media sosial untuk memposting kegiatan harian yang mereka lakukan, hal ini dapat menyebabkan tingginya perilaku narsisme yang merupakan indikasi gangguan Narcissistic Personality Disorder. Narsistik merupakan keberpusatan terhadap dirinya sendiri secara berlebihan, merasa dirinya lebih penting dan harus dikagumi. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku narsistik pada remaja di media sosial, terutama secara psikologis. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah literatur review dengan menggunakan 10 jurnal yang telah disesuaikan dengan kriteria penulis. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku narsistik pada remaja antara lain faktor psikologis yaitu self-esteem, self-control, kesepian, penerimaan diri, citra diri, subjective well-being, kepribadian, perasaan fear of missing out; faktor biologis yaitu jenis kelamin dan faktor eksternal yaitu intensitas mengunggah konten dan jumlah pengikut.
Copyrights © 2024