<![CDATA[Akuntabilitas sektor publik menjadi peranan yang penting bagi setiap instansi kepemerintahan. Kemajuan kepemerintahan juga memiliki keterkaitan yang erat dengan kinerja instansi serta penyusunan anggaran keuangan yang ditetapkan. Masih banyak instansi publik yang belum mencapai target dalam realisasi anggaran, oleh karena itu penulis meneliti objek laporan realisasi kegiatan sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai di bulan Juli dan Agustus tahun 2022. Pada penelitian ini penulis menggunakan rumus rasio efektivitas yang digunakan untuk mengukur hubungan antara realisasi belanja modal dengan anggaran belanja modal. Didapatkan hasil bahwa realisasi kegiatan sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai masih cukup rendah, dengan persentase realisasi di bawah 10%. Hasil Analisis Rasio efektivitas menunjukkan bahwa tingkat efisiensi pengelolaan keuangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai pada sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit dalam 2 bulan berfluktuasi dengan rata-rata tingkat efisiensinya adalah sebesar 8,456% yang didapat dari bulan Juli sebesar 7,09% dan bulan Agustus sebesar 9,84%. Persentase ini tergolong dalam kriteria tidak efektif. Artinya Kinerja pengelolaan keuangan masih sangat rendah dan belum optimal karena pencapaian output berbanding inputnya tidak maksimal di bulan Juli dan Agustus tahun 2022.]]>
Copyrights © 2024
