PT Jasa Marga Tol Road Operator, operator jalan tol di Indonesia, menghadapi masalah downtime pada mesin pembaca kartu e-tol di gerbang tol Waru Ramp, Surabaya. Perawatan mesin dilakukan secara reaktif, menyebabkan keterlambatan perbaikan karena kurangnya teknisi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor kerusakan mesin, mengevaluasi dampaknya, dan mengembangkan strategi perawatan. Dengan keandalan komponen kabel dan konslet rata-rata 37.16% dan 39.34%, penjadwalan dipercepat dengan mempertimbangkan tingkat keandalan minimal 50%. Hasilnya, perawatan kabel dan konslet dilakukan setiap 3 hari dengan keandalan masing-masing 55.21% dan 57.14%. Pencegahan kerusakan, seperti pemasangan tutup mesin, direkomendasikan untuk meningkatkan keandalan dan mengurangi risiko kemacetan lalu lintas.
Copyrights © 2024