Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendekatan pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada mata pelajaran sejarah di SMA N 1 Rasau Jaya. Pembelajaran sejarah tradisional sering kali tidak mampu mengajak siswa untuk terlibat secara aktif dan kritis, sehingga diperlukan metode yang lebih interaktif. Metode inkuiri memungkinkan siswa untuk menjadi peneliti sejarah mereka sendiri, mengajukan pertanyaan, mengumpulkan bukti, dan mencapai kesimpulan secara mandiri. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan inkuiri yang diterapkan oleh Bapak Reyhan Ainun Jafi berhasil meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan ini meliputi kompetensi guru, motivasi siswa, fasilitas pendukung, dan lingkungan belajar yang kondusif. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, penerapan pendekatan inkuiri dapat menjadi lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pelajaran sejarah. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi pengembangan praktik pembelajaran sejarah yang lebih efektif dan berorientasi pada pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa.
Copyrights © 2024