Pada era digital, penggunaan e-wallet semakin umum di kalangan Generasi Z yang tumbuh dengan teknologi modern dan cepat beradaptasi dengan inovasi baru. E-wallet menjadi alat pembayaran utama dalam berbagai aktivitas, didorong oleh inisiatif pemerintah dan kemajuan teknologi keuangan. Faktor psikologis dan perilaku, seperti gaya hidup konsumtif, financial literacy, dan persepsi kemudahan bertransaksi, diperkirakan memengaruhi penggunaan e-wallet. Penelitian ini mengkaji pengaruh gaya hidup konsumtif, financial literacy, dan persepsi kemudahan bertransaksi terhadap penggunaan e-wallet pada Generasi Z dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah survei melalui kuesioner, dengan teknik purposive sampling untuk pengambilan sampelnya. Disertai beberapa pengujian untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup konsumtif dan financial literacy tidak memiliki pengaruh signifikan pada penggunaan e-wallet pada tingkat kepercayaan 95%. Namun, persepsi kemudahan bertransaksi terbukti memiliki pengaruh positif yang signifikan. Secara simultan, ketiga faktor ini memengaruhi penggunaan e-wallet pada Generasi Z. Temuan ini dapat membantu merumuskan strategi yang lebih efektif untuk mempromosikan penggunaan e-wallet yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi Generasi Z dalam mengelola keuangan di era digital saat ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024