Dalam industri manufaktur layout berpengaruh untuk meningkatkan aktivitas proses produksi pada lini produksi. PT Excelitas Technologies Batam memiliki permasalahan layout pada area sawing yang penempatan beberapa fasilitas kurang tepat. Hal ini menyebabkan jarak lintasan semakin jauh sehingga proses pemindahan material kurang efesien yang dapat mempengaruhi proses produksi. Perpindahan material yang cukup jauh saat melakukan process sawing ceramic ke process visual memiliki jarak perpindahan material sebesar 16,8 m. Perpindahan material yang cukup jauh saat melakukan process washing filter ke process expand filter jarak perpindahan material memiliki jarak sebesar 15 m. Penelitian ini bertujuan untuk merancang layout yang dapat meminimalkan jarak lintasan dan ongkos material handling. Penelitian ini menggunakan metode Computerizec Relative Allocation of Facilities Techniques (CRAFT). Hasil dari penelitian ini adalah layout usulan yang meminimalkan jarak lintasan dan OMH. Pada layout usulan proses material filter terdapat jarak selisih sebesar 25,3m dari layout awal sebesar 116,25 m dan total OMH layout usulan terdapat selisih sebesar Rp 2.208.175 dari layout awal sebesar Rp 4.559.931. Pada proses material ceramic terdapat jarak selisih 7,5m dari layout awal sebesar 122,75m dan total OMH pada layout usulan terdapat selisih sebesar Rp 1.786.688 dari layout awal sebesar Rp 4.559.975.
Copyrights © 2024