Pengendalian kualitas digunakan untuk meminimalisasi kecacatan produk untuk dapat meningkatkan laba perusahaan ditengah ketatnya persaingan transportasi. PT. Indo Perkasa Logistik terus berupaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan jasa pengiriman kendaraan mobil. Terdapat empat jenis defect yakni bumper lecet, kaca bintik, pintu baret dan roof baret dimana defect pada kualitas pengiriman produk tiap bulannya melebihi standar kualitas perusahaan. Metode FMEA digunakan untuk mengevaluasi kualitas produk dengan mengidentifikasi prioritas potensi penyebab kegagalan berdasarkan ranking yang diperoleh dari Risk Priority Number (RPN). Hasil tertinggi kecacatan produk diidentifikasi menggunakan diagram pareto dimana hasil menunjukkan dia jenis menjadi prioritas diperbaiki yaitu pintu lecet dan bumper lecet. Maka perlunya dilakukan perbaikan pada perusahaan untuk mengurangi terjadinya kecacatan yang ada pada perusahaan yaitu memberikan pelatihan kepada karyawan secara masif agar mengurangi human error. Kemudian, memperpanjang tangga landasan, melakukan preventive yang rutin, membuat pelindung pada tiang pagar dan membuat cover pelindung pada CCR.
Copyrights © 2024