Desa Alue Merbau merupakan salah satu desa di Kecamatan Langsa Timur yang memiliki jumlah rumah tangga tani paling besar yaitu sebanyak 277 rumah tangga tani. Desa Alue Merbau memiliki lahan sawah seluas 107 hektar dengan produksi padi 620,6 ton dan produktivitas sebesar 5,8 ton/hektar merupakan produksi yang rendah. Hal ini tidak terlepas input luas lahan, tenaga kerja dan jumlah bibit. Produksi cenderung rendah akibat penggunaan input yang belum maksimal, akan menyebabkan tingkat pendapatan dan kesejahteraan petani akan menurun pula. Oleh karena itu produksi padi harus ditingkatkan. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh luas lahan, tenaga kerja dan jumlah bibit terhadap produksi padi sawah di Kecamatan Langsa Timur. Lokasi penelitian adalah di Desa Alue Merbau Kecamatan Langsa Timur. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive sampling), dengan pertimbangan bahwa Desa Alue Merbau merupakan desa yang memiliki paling banyak usahatani padi sawah di Kecamatan Langsa Timur Kota Langsa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 38 orang petani sampel yang ditentukan secara proposional untuk masing-masing dusun yang ada di Desa Alue Merbau Kecamatan Langsa Timur menggunakan simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan sebagai alat analisis dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan software SPPS. Hasil penelitian menunjukkan faktor luas lahan dan jumlah bibit secara terpisah berpengaruh terhadap produksi usahatani padi sawah, sedangkan faktor tenaga kerja secara terpisah tidak berpengaruh terhadap produksi usahatani padi sawah di Desa Alue Merbau.
Copyrights © 2023