Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penurunan atau peningkatan kekuatan puntir terhadap perlakuan panas dengan holding time yang berbeda-beda. Sampel dibuat dari baja DF-2 dengan diameter16 mm, dibuat berdasarkan standar ASTM melalui pembubutan dan pengefraisan, sebanyak 25 buah. 20 buah sampel dibagi secara acak 4 bagian, dipanaskan di dalam oven dengan suhu pemanasan awal 200°C dipertahankan selama 5 menit, 10 menit, 15 menit dan 20 menit, kemudian suhu dinaikkan 650°C dan dipertahankan sesuai waktu pertama, selanjutnya didinginkan dengan oli SAE 30, dan diuji kekuatan puntir. Hasil penelltlan menunjukkan bahwa perlakuan panas (holding time) yang berbeda sangat berpengaruh nyata  terhadap kuat puntir.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2003