Sawo (manilkara zapota ) merupakan sebuah buah tropis yang berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Tanaman sawo memiliki sifat adaptasi yang kuat, sehingga sering ditanam di banyak negara, termasuk Indonesia. Namun buah sawo termasuk ke dalam buah klimaterik yang cepat mengalami kerusakan setelah dipanen. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk mengatasi penanganan pasca panen dan memerpanjang masa simpan. salah satu upaya yaitu dengan pelapisan atau edible coating. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umur simpan buah sawo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yang dilaksankan di Laboratorium dan dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan konsentrasi karagenan dari rumput laut kappachus alvarezzi sebesar 0% (P0), 0,1% (P1), 0,2% (P2), 0,3% (P3). Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis keragaman pada taraf nyata 5% dengan menggunakan software SPSS 25 dan apabila terdapat beda nyata maka diuji lanjut dengan uji Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan karagenan dari rumput laut kappachus alvrezzi memberikan pengaruh terhadap susut bobot, total padatan terlarut, dan mutu organoleptik warna, tekstur, dan aroma serta mutu organoleptik. Perlakuan penggunaan konsentrasi karagenan 0,3% direkomendasikan sebagai perlakuan terbaik dari segi mutu susut bobot, total padatan terlarut dan organoleptik buah sawo. Kata kunci: Buah sawo (Manilkara zapota), edible coating, karagenan rumput laut kappachus alvarezzi
Copyrights © 2023