Pengendalian kualitas merupakan aktivitas untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan, agar produksi sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan perusahaan. Pengendalian kualitas menggunakan metode eight steps merupakan sebuah pemahaman yang dapat menganalisis sebuah hasil proses produksi. Hal ini dapat mendeteksi sebuah produk manufaktur yang dihasilkan dari proses produksi sehingga dapat diketahui sebab akibat sebuah produk yang dihasilkan dalam kondisi baik atau reject. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbaikan kualitas pada produksi casting. Penelitian berfokus pada reject misrun area dinding chain yang ditemukan pada produksi low pressure die casting di Perusahaan Otomotif. Hasil penelitian terhadap proses produksi casting yang sedang berjalan masih ditemukan beberapa reject pada hasil produksi khususnya pada proses low pressure die casting (LPDC). Reject terbesar yang muncul pada produksi LPDC berada pada produk tipe X, dimana jenis reject tertinggi yaitu misrun area dinding chain dengan angka persentase 0.98 %. Setelah dilakukan perbaikan menggunakan metode eight steps, reject misrun area dinding chain dapat turun menjadi 0.64 % dan sudah mencapai target perbaikan
Copyrights © 2024