Memiliki perilaku baik dalam membaca label gizi sebelum membeli makanan kemasan merupakan salah satu pesan dalam pedoman gizi seimbang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan status gizi dengan perilaku membaca label gizi makanan kemasan pada mahasiswa Pendidikan  Tata Rias Unesa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik kuantitatif dengan desain peneitian cross-sectional. Responden penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Tata Rias Unesa berjumlah 44 orang yang dipilih dengan teknik random sampling. Data dianalisis menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada variabel pengetahuan mengenai label gizi, 57% responden mempunyai pengetahuan mengenai label gizi dengan kategori cukup, disusul 25% responden dengan kategori baik, dan 18% responden dengan kategori kurang. Pada variabel status gizi, 61% responden mempunyai status gizi kategori normal dan 39% responden mempunyai status gizi kategori tidak normal. Dan pada variabel perilaku membaca label gizi makanan kemasan, 56,8% responden mempunyai perilaku membaca label gizi dengan kategori cukup, disusul dengan 22,7% responden dengan kategori kurang, dan 20,5% responden dengan kategori baik. Analisis statistik menggunakan uji Spearman Rank mendapatkan nilai p-value = 0,303 untuk analisis hubungan pengetahuan dengan perilaku membaca label gizi makanan kemasan, nilai p-value = 0,780 untuk analisis hubungan status gizi dengan perilaku membaca label gizi makanan kemasan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku membaca label gizi makanan kemasan, dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan perilaku membaca label gizi makanan kemasan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024