Di Indonesia permasalahan yang umum terjadi pada remaja salah satunya yaitu anemia. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam menurunkan prevalensi anemia dengan program pemberian suplemen Tablet Tambah Darah (TTD) secara gratis kepada remaja putri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di SMA Negeri 17 Kabupaten Tangerang. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 190 siswi yang berasal dari kelas 11 di SMA Negeri 17 Kabupaten Tangerang dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat (uji chi-square). Hasil penelitian dari 190 responden yang mengonsumsi tablet tambah darah sebanyak 127 (66,8%). Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan ada hubungan antara sikap (p<0,001), dukungan keluarga (p<0,001), dukungan teman sebaya (p<0,001), dukungan guru (p<0,001), dukungan petugas kesehatan (p=0,019) dengan konsumsi tablet tambah darah. Sedangkan pengetahuan (p=0,482), ketersediaan TTD di sekolah (p=0,067), dukungan sekolah (p=0,363) tidak ada hubungan dengan konsumsi tablet tambah darah. Kesimpulannya yaitu faktor yang berhubungan dengan konsumsi tablet tambah darah meliputi sikap, dukungan keluarga, dukungan teman sebaya, dukungan guru, dan dukungan petugas kesehatan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024