Penyakit diare merupakan penyebab kematian pada balita tertinggi kedua di seluruhdunia. Sanitasi dan hygiene yang tidak memadai menjadi penyebab utama penyebaran infeksi diare padabalita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sanitasi, hygiene, dan Keluhan diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Rengas Kota Tangerang Selatan. Variabel yang diteliti yaitu sanitasi, hygiene, dan keluhan diare. Desain penelitian yaitu deskriptif cross sectional. Sampel pada penelitian adalah balita dengan usia 12-59 bulan sebesar 82 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Analisis data menggunakan Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian menemukan bahwa balita yang memiliki keluhan diare yaitu 37,8%. Pengamanan sampah rumah tangga diketahui tidak memenuhi syarat dan terdapat keluhan diare balita yaitu sebesar 42,4%, Cuci Tangan Pakai Sabun yang tidak memenuhi syarat dan terdapat keluhan diare balita sebesar 60,6%, dan Saluran Pembuangan Air Limbah yang tidak memenuhi syarat dan terdapat keluhan diare balita sebesar 20%, Jamban sehat dan Stop Buang Air Besar Sembarangan memenuhi syarat dan tidak terdapat keluhan diare balita. Masyarakat di kelurahan Rengas diharapkan dapat bekerja sama dengan lembaga pengelola sampah di Tingkat RT untuk menyediakan fasilitas tempat sampah organik dan anorganik di setiap rumah tangga. Selain itu, ibu dan pengasuh balita juga perlu meningkatkan kebiasaan cuci tangan pakai sabun sesuai dengan langkah-langkah yang baik dan benar pada waktuwaktu penting cuci tangan.Kata Kunci: Balita, Diare, Higiene, Sanitasi.
Copyrights © 2024