<![CDATA[Pemanfaatan teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) sudah mengalami perkembangan yang begitu pesat pada beberapa tahun terakhir. UAV merupakan pesawat tanpa awak yang dikendalikan jarak jauh oleh pengguna di darat melalui sistem komputer atau remote control. Pada dasarnya pemanfaatan drone digolongkan bergantung pada sektor penggunanya. Untuk keperluan sipil, drone digunakan untuk pengumpulan data geospasial seperti, pemetaan daerah, pemetaan lahan pertanian, pemantauan lalu lintas ataupun pemotretan daerah pasca bencana. Penggunaan UAV dilakukan untuk menghemat waktu pemetaan dan sangat direkomendasikan dalam menyelesaikan pekerjaan dalam kurun waktu tertentu. UAV berjenis fixed wings sangat bagus untuk pemetaan lahan pertanian yang luas. Dibeberapa perusahaan fixed wings sudah digunakan oleh orang yang profesional, penggunaan fixed wings harus berhati-hati, termasuk pada penentuan base location. Sebagian kasus yang terjadi pada penggunaan fixed wings ini adalah terjadinya kerusakan yang diakibatkan drone tidak dapat landing pada titik awal take off. Hal ini juga dikarenakan kurangnya perhatian dan antisipasi dari remote pilot dalam menentukan base location untuk take off/landing. Untuk itu dibangunlah sebuah sistem pendukung keputusan yang dirancang guna membantu menyelesaikan masalah dalamn pemilihan base location. Pada sistem ini akan diterapkan metode Weight Aggragated Sum Product Assessment (WASPAS). Hasil dari sistem yang dirancang, dapat membantu pengguna atau remote pilot dalam pemilihan base location pada rencana terbang drone fixed wings dengan baik, dan kemudian terciptalah sistem berbasis desktop yang efisien dan dapat membantu pengguna untuk mengambil suatu keputusan.]]>
Copyrights © 2023
