Optimalisasi Intercooler jika tidak dilakukannya perawatan yaitu mengakibatkan naiknya suhu pada diesel engine dan kinerja intercooler tidak bisa bekerja dengan optimal maka diperlukannya perawatan secara berkala pada intercooler. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan dari hasil observasi dimana peneliti mengamati langsung objek penelitian, peneliti mengambil gambar menggunakan kamera sebagai alat pendukung, dan wawancara dimana peneliti mengajukan pertanyaan ke responden, dan jawaban responden sebagai salah satu sumber informasi. Sumber data yang peneliti gunakan yaitu logbook dan manual book tentang PMS (planning maintenance system) pada diesel engine yang ada di atas kapal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab tidak optimalnya Intercooler adalah tersumbatnya pipa pendingin Intercooler, kotornya fins Intercooler, rusaknya packing body Intercooler. Sedangkan upaya perawatan yang dilakukan adalah melakukan pembersihan pipa pendingin Intercooler menggunakan rotan, melakukan pembersihan pada fins Intercooler menggunakan chemical, melakukan penggantian packing rusak dengan yang baru dengan itu peneliti mengambil kesimpulan bahwasanya pentingnya perawatan yang harus dilakukan pada mesin bantu intercooler agar intercooler dapat bekerja secara optimal
Copyrights © 2022