Banyak metode yang digunakan untuk mempermudah proses pengeringan, salah satunya dengan menggunakan metode dehumidifikasi. Pada metode dehumidifikasi, terjadi perpindahan kandungan air di ruang pengering pada bahan padat, sehingga udara pada ruang pengering memiliki kelembaban relative yang rendah dan dapat mempermudah terjadinya proses pengeringan. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan kajian terhadap pengaruh parameter laju aliran, temperature dan tekanan di ruang pengering, khususnya pada tempat specimen (TS1, TS2 dan TS3). Penelitian ini menggunakan model Computational Fluid Dynamics (CFD) ANSYS 19.0; dengan Tipe Komponen pengarah yang digunakan adalah round-60o staggered, dan variasi kecepatan aliran masuk 0.5 m/s, 1.5 m/s, 2.5 m/s, 3.5 m/s, 4.5 m/s, dan 5.5m/s. Hasil terbaik ditunjukan oleh varian kecepatan 3.5 m/s, dengan pengambilan sampel nilai kecepatan di titik (x:0.405 m dan z:0.360m) untuk TS1, TS2 dan TS3 sebesar 3.064m/s, 1.342m/s dan 2.995m/s; Nilai Tekanan pada TS1, TS2 dan TS3 sebesar 1.611 Pa, 0.163Pa, dan 0.241Pa; Nilai Temperature TS1, TS2 dan TS3 sebesar 35.6oC , 34.9oC dan 35.3oC. Distribusi suhu dan tekanan lebih stabil dan merata pada kecepatan input 3,5 m/s.
Copyrights © 2023