Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola usahatani jeruk, mengetahui besar biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan keuntungan petani serta mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh petani dalam penyelenggaraan usahatani jeruk. Pengambilan contoh dilakukan dengan cara purposive sampling dengan jumlah responden 30 orang. Hasil penelitian menyatakan pola tanam yang dilakukan petani di Desa karang Buah Kecamatan Belawang Kabupaten barito Kuala yaitu sistem surjan yang ditanami padi dan jeruk. Sistem surjan merupakan penanaman yang bercirikan bedanya tinggi bidang permukaan tanam yang terdapat pada luasan lahan usahatani. Biaya total usahatani jeruk siam rata-rata sebesar Rp 21.757.248 perusahatani dan Rp 10.878.623 perhektare. Penerimaan usahatani jeruk siam rata-rata sebesar Rp 81.500.000 perusahatani dan Rp 40.750.000 perhektare. Pendapatan usahatani jeruk siam rata-rata sebesar Rp 68.282.058 perusahatani dan Rp 34.141.029 perhektare. Serta keuntungan usahatani jeruk siam rata-rata sebesar Rp 59.742.752 perusahatani dan Rp 29.871.376 perhektare. Permasalahan yang dihadapi petani yaitu dari masalah hama dan penyakit diplodia basah dan kering.Kata kunci: usahatani, pendapatan, jeruk siam, pola usahatani, permasalahan petani
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017