Kanker serviks merupakan salah satu kanker yang banyak dijumpai pada wanita yang tinggal di negara berkembang, seperti Indonesia. Penyebab terbanyak kanker serviks disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV) yang dapat ditularkan pada saat kontak seksual. RSUD Dr. Soetomo merupakan rumah sakit rujukan untuk kasus Onkologi di Provinsi Jawa Timur sehingga jumlah pasien kanker serviks selalu meningkat setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui gambaran pemakaian kontrasepsi hormonal pada penderita kanker serviks di RSUD Dr. Soetomo. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Penelitian ini melibatkan 215 sampel dengan variabel yang diteliti yaitu usia, jenis kontrasepsi hormonal, lama penggunaan kontrasepsi, hasil histopatologi dan riwayat deteksi ini. Sebagian besar penderita kanker serviks terdiagnosis pada rentang umur 41-50 tahun (39.1%), jenis kontrasepsi hormonal yang paling banyak digunakan yaitu suntik (83.3%), lama penggunaan lebih dari 5 tahun (81.9%), hasil histopatologi yang paling banyak Squamous Cell Carcinoma (96.3%), tidak pernah melakukan pemeriksaan deteksi dini (97.7%). Gambaran pemakaian kontrasepsi hormonal pada pasien kanker serviks di RSUD Dr. Soetomo di dominasi oleh pengguna suntik dengan lama penggunaan lebih dari 5 tahun pada kelompok usia 41-50 tahun, hasil histopatologinya Squamous Cell Carcinoma dan tidak pernah melakukan pemeriksaan deteksi dini
Copyrights © 2024