Cuci tangan merupakan proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah tangan, bermakna mengurangi jumlah mikroorganisme penyebab penyakit pada kedua tangan. Tingginya angka diare di kota Bandung menurut data yang diperoleh adalah berasal dari makanan masuk ke dalam tubuh dan kurangnya menjaga kebersihan tangan dan kuku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan Kesehatan tentang mencuci tangan terhadap tingkat pengetahuan mencuci tangan siswa SDN 1 Cibadak. Penelitian ini merupakan desain eksperimen semu (quasi eksperimental) dengan jenis penelitian Pre eksperimen dengan rancangan One Group Pretest Posttest dengan populasi dan sampel berjumlah 32 orang (total sampling). Instrumen yang digunakan kuesioner yang sudah dilakukan uji validitas dengan 19 pertanyaan. Hasil penelitian sebelum dilakukan Pendidikan kesehatan tentang mencuci tangan didapatkan responden dengan kategori nilai baik ada 6 orang dengan presentase 17.6% dan setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang mencuci tangan responden dengan kategori nilai baik meningkat menjadi 29 orang dengan presentasi 85.3%. Hasil uji statistik didapatkan nilai signifikan (p-value) adalah 0.000. Nilai p-value (0.000) < p-alpha (0.05). dari hasil penelitian dapat disimpulkan Ada pengaruh pendidikan kesehatan mencuci tangan terhadap tingkat pengetahuan mencuci tangan siswa SDN I Cibadak Bandung. Terjadi peningkatan nilai yang signifikan pada pre test dan post test yaitu sebesar 16.8%. Perilaku cuci tangan harus dibudayakan sedini mungkin untuk mencegah dan mengurangi resiko terjadinya kejadian penyakit akibat kurang peduli terhadap mencuci tangan.
Copyrights © 2024