Pendidikan kesehatan mengenai Fluor Albus pada remaja wanita kurang begitu diperhatikan, padahal hal ini sangat penting. Penggunaan metode belajar Jigsaw bisa mengoptimalkan kegiatan belajar-mengajar dan efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja. Berdasarkan hal tersebut diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Jigsaw Dalam Meningkatkan Perilaku Pencegahan Fluor Albus Pada Remaja Di SMKN 7 Kota Serang”. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan purposive sampling dengan sample 54 orang. Teknik data termasuk dalam analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan perhitungan statistik program SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan terhadap pengetahuan, sikap, tindakan dan tindakan observasi responden pada saat pretest dan posttest, dengan p value (0,000) < ? (0,05) menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan terhadap remaja setelah diterapkannya metode belajar Jigsaw dalam pendidikan kesehatan mengenai Fluor Albus. Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pelaksanaan metode belajar Jigsaw dalam pendidikan kesehatan mengenai Fluor Albus sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Diharapkan metode belajar Jigsaw dapat diimplementasikan pada seluruh lingkungan pendidikan, khususnya untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan.
Copyrights © 2024