Banyak remaja tidak memiliki pemahaman yang tepat bahwa menstruasi adalah proses biologis yang normal. Penelitian Unicef di Indonesia pada tahun 2015 yang dilaksanakan pada 1402 peserta pada 16 sekolah di 4 provinsi di Indonesia menyebutkan bahwa ketidakcukupan pengetahuan tentang menstruasi, siklus menstruasi dan MKM berakibat pada kurangnya persiapan pada saat menstruasi pertama, miskonsepsi tentang pembuangan sampah pembalut, dan kurangnya pengetahuan tentang bagaimana mengelola menstruasi dengan aman di Sekolah. Jenis yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif, dengan rancangan penelitian Quasy Eksperimental dengan Preand post - test without control (tanpa kelompok kontrol), yang artinya peneliti hanya melakukan intervensi pada satu kelompok tanpa pembanding. Pengaruh perlakuan dinilai dengan cara membandingkan nilai post – test dengan pre – test. Penelitian ini menggunakan 40 responden. Pengaruh pendidikan kesehatan berbasis media social Whatsapp terhadap peningkatan tingkat pengetahuan Personel Hygienis saat Menstruasi dengan analisis uji Wilcoxon yaitu didapatkan nilai signifikansi 0.000 (p<0,05), dapat disimpulkan “terdapat perbedaan secara signifikan, pengaruh pendidikan kesehatan berbasis media social Whatsapp terhadap peningkatan tingkat pengetahuan Personel Hygienis saat Menstruasi pada remaja putri”
Copyrights © 2024