Sebagai salah satu daerah penghasil gonggong (Strombus canarium) terbesar di Kabupaten Bintan, limbah gonggong belum dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai salah satu hasil kerajinan tangan yang mampu memberikan nilai tambah pendapatan bagi masyarakat Desa Busung, dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pengolahan cangkang gonggong menjadi kerajinan tangan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Busung dari nilai jual aksesoris gonggong. Pelatihan dilaksanakan terhadap 30 ibu-ibu rumah tangga. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah penyampaian materi terhadap nilai tambah yang akan diperoleh masyarakat dari pengolahan limbah gongong, pelatihan pengolahan limbah gonggong melalui pembuatan gantungan kunci, bross, magnet kulkas dan pembuatan tempat tisu. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya tingkat pengetahuan ibu-ibu rumah tangga terhadap pengolahan limbah gonggong dan mampu membuat kerajinan tangan secara mandiri, dengan tingkat kepuasan peserta pelatihan terhadap materi pelatihan sebesar 4,44 (sangat baik). Hasil kerajinan gonggong dapat dipasarkan sebagai cendera mata dalam mendukung Desa Busung sebagai Desa Wisata.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023