Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan utama dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan penanganan stunting yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk mengurangi prevalensi angka stunting di Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini mengacu pada teori Simon (1960) dalam Dermawan (2018:34) tentang proses pengambilan keputusan yang memiliki empat tahapan yang saling berhubungan. Metode penelitian ini kualitatif dengan melakukan studi literatur dan menggunakan analisis fishbone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari analisis berdasarkan empat tahapan proses pengambilan keputusan kebijakan penanganan stunting, yakni Intelligence, Design, Choice, Implementation Pemerintah Kabupaten Nganjuk dinilai cukup berhasil dalam menanggulangi tingginya angka stunting di Kabupaten Nganjuk. Dengan memilih solusi berdasarkan penyelesaian akar masalah dan melakukan seluruh upaya penanganan stunting untuk menurunkan prevalensi stunting.
Copyrights © 2024