Pasien penyakit ginjal kronis yang melakukan hemodialisa rentan mengalamiketidakpatuhan terhadap cairan, diet, obat dan program dialisis. Ketidakpatuhan inidipegaruhi oleh faktor pengetahuan, motivasi, dukungan keluarga dan koping religius.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan yang mempengaruhi kepatuhan pasienpenyakit ginjal kronis dalam menjalani program terapi hemodialisis di RSUD Al-IhsanProvinsi Jawa Barat. Studi ini menggunakan 73 pasien hemodialisis, berusia 20-65 tahun,beragama Islam yang sesuai dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakanyaitu kuesioner ESRD-AQ untuk kepatuhan dan Brief RCOPE untuk koping religious.Analisis data menggunakan uji kendall tau. Hasil penelitian menjukukan mayoritasdewasa menengah (69,9%), perempuan (58,9%), SD (32,9%), pengetahuan rendah(60%), motivasi tinggi (70%), dukungan keluarga baik (59,%), koping religious positif(60%), patuh (52,1%), terdapat hubungan motivasi dengan kepatuhan (p-value 0,001)sedangkan tidak terdapat hubungan pengetahuan dengan kepatuhan (p-value 0,195),kepatuhan dengan dukungan keluarga (p-value 0,202), dan kepatuhan dengan kopingreligius ((p-value 0,137). Diharapkan untuk rumah sakit untuk mengadakan edukasiberkala pada pasien dengan mengadakan sesi konseling dalam meningkatkan motivasisebagai intervensi peningkatkan faktor kepatuhan pasien
Copyrights © 2023