Kepala dan tulang ikan bawis (Siganus canaliculatus) merupakan hasil samping yang berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan baku produk kerupuk. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh substitusi kepala dan tulang ikan bawis pada pengolahan kerupuk berdasarkan tingkat penerimaan konsumen dan karakteristik fisikokimianya. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan persentase substitusi kepala dan tulang lumat (KTL) terhadap daging, yaitu 0, 10, 20, 30, 40, dan 50% dengan 3 kali ulangan. Tingkat penerimaan konsumen menggunakan uji hedonik dengan parameter warna, aroma, rasa, kerenyahan, dan keseluruhan, sedangkan karakteristik fisikokimia meliputi tingkat pengembangan, higroskopisitas, kadar air, kadar abu, kadar protein, dan kadar lemak. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan kepala dan tulang ikan bawis 10-50% disukai konsumen dan tidak berbeda nyata dengan kontrol, kecuali parameter kerenyahan panelis menyukai kerupuk dengan substitusi kepala tulang lumat 10% dan 50%. Parameter fisikokimia tingkat higroskopisitas dan tingkat pengembangan kerupuk dengan substitusi kepala tulang lumat 10% menghasilkan nilai tertinggi. Substitusi kepala tulang lumat pada kerupuk ikan bawis tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air namun mampu meningkatkan kandungan mineralnya.
Copyrights © 2024