Merek mengkomunikasikan kualitas dan menciptakan gambaran atau karakteristik yang bermakna di benak konsumen yang membantu mereka dalam mengambil keputusan pembelian. Merek yang memiliki kekuatan yang signifikan mampu membentuk representasi yang menarik dalam persepsi konsumen, memengaruhi keputusan pembelian, dan mendorong loyalitas pelanggan. Co-branding telah menjadi strategi populer dalam persaingan pasar yang sengit. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan data dari konsumen yang sudah mengenal merek Indomie dan Indofood Ice Cream serta produk Choc Rocks Cone Indomie, namun belum pernah membeli produk Choc Rocks Cone Indomie. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived fit berperan penting sebagai mediator antara sikap pelanggan terhadap merek dan produk co-branding. Selain itu, sikap pelanggan terhadap produk co-branding, perceived fit, dan perceived novelty memiliki pengaruh positif pada keinginan pembelian produk co-branding. Meskipun perceived novelty memiliki pengaruh positif, tidak menjadi mediator yang signifikan. Oleh karena itu, perusahaan yang ingin meluncurkan produk co-branding perlu memahami peran penting perceived fit dalam memengaruhi sikap pelanggan dan keinginan pembelian.
Copyrights © 2024