<![CDATA[Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel GP (Green Product), GPK (Green Product Knowledge), EC (Environmental Concern), dan GCB (Green Customer Behavior) secara individual memberikan dampak positif yang signifikan terhadap GPI (Green Product Intention). Implikasinya, peningkatan dalam aspek-aspek tersebut secara positif berkontribusi terhadap kinerja organisasi, yang diukur melalui niat untuk menggunakan produk hijau (GPI). Dalam konteks konsumen kosmetik di Indonesia, temuan ini memberikan arahan bagi perusahaan kosmetik. Pertama, perusahaan perlu terus menyediakan pengetahuan tentang produk hijau untuk memastikan pemahaman nilai produk dan memotivasi konsumen untuk terus membeli, memberikan keuntungan perusahaan, dan sekaligus mendukung pelestarian lingkungan. Kedua, sosialisasi produk ramah lingkungan perlu diperkuat agar masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan, meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk dengan niat hijau. Terakhir, perusahaan harus menjadikan Green Product Intention sebagai standar untuk meningkatkan kriteria dan mutu produk ramah lingkungan skincare dan kosmetik, sehingga dapat merangsang Green Consumption Behavior konsumen dan mendukung pelestarian lingkungan secara keseluruhan. Dengan memahami peran GPI, para pelaku industri kosmetik di Indonesia dapat merancang strategi yang lebih efektif dalam mendukung produk ramah lingkungan dan mendorong perilaku konsumen yang berkelanjutan.]]>
Copyrights © 2024
