Jurnal Reka Lingkungan
Vol 11, No 3 (2023)

DAMPAK ERA ‘NEW NORMAL’ TERHADAP TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH DI GEDUNG PERKULIAHAN PERGURUAN TINGGI: STUDI KASUS GEDUNG S FTUI

Defiana, Fifi (Unknown)
Dewi, Ova Candra (Unknown)
Panjaitan, Toga (Unknown)
Widyarko, Widyarko (Unknown)
Sulistiani, Coriesta Dian (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Jan 2024

Abstract

AbstrakGedung dan komplek perguruan tinggi hingga kini masih mengelola sampahnya dengan menggunakan sistem kumpul, angkut dan buang. Namun, dengan merebaknya wabah COVID-19 yang lalu ikut juga menghentikan kegiatan perkuliahan pada gedung-gedung perguruan tinggi. Namun sejak wabah COVID-19 mulai dapat dikendalikan, seluruh kegiatan kembali berjalan dengan skenario ‘new normal’. Perubahan pola penggunaan gedung selama masa ‘new normal’ berpotensi juga mempengaruhi timbulan dan komposisi sampah yang dihasilkan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan jumlah timbulan dan komposisi sampah pada gedung kuliah saat sebelum pandemi COVID-19 dan pada era ‘new normal’. Metode penelitian menggunakan mixed methods, dengan studi kasus menggunakan gedung S yang merupakan gedung perkuliahan umum yang belokasi di FTUI, Kota Depok. Penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang hadir pada era ‘new normal’ hanya 57,6% dari mahasiswa yang terdaftar, namun timbulan sampah yang dihasilkan sebesar 81,44 kg/hari, atau sebesar 0,04 kg/hari/mahasiswa atau dua kali lebih banyak dari sebelum pandemi COVID-19, dengan komposisi sampah 61,40% adalah sisa makanan dan kemasan makanan dan 38,60% adalah sampah plastik. Hal tersebut karena adanya perubahan gaya hidup sebagian besar mahasiswa. Bertambahnya timbulan sampah saat ‘new normal’, membuat pengelolaan sampah pada Gedung S perlu disesuaikan kembali dengan komposisi sampah yang dihasilkan, dengan menerapkan konsep 3R.Kata kunci: Pengolahan sampah, gedung kuliah, era ‘new normal’AbstractBuildings and university complexes still manage their waste using a collection, transport and disposal system. The recent outbreak of the COVID-19 outbreak also stopped lecture activities in university buildings. However, since the COVID-19 outbreak began to be controlled, all activities have resumed with a 'new normal' scenario. The amount and makeup of waste generated are impacted by this change. This research aims to examine the comparison of the amount of waste generation and composition in lecture buildings before the COVID-19 pandemic and in the 'new normal' era. The research uses mixed methods, with a case study using S Building, a public lecture building located at FTUI, Depok. This research shows that the number of students attending in the 'new normal' era was only 57.6% of registered students, but the waste generated was 81.44 kg/day, or 0.04 kg/day/student, twice more than before the COVID-19 pandemic, with a waste composition of 61.40% being food scraps and food packaging and 38.60% being plastic waste. This is due to changes in the lifestyle of most students. This increase in waste generation means that waste management in S Building needs to be readjusted to the composition of the waste produced, by applying the 3R concept.Keywords: waste management, college buildings, the ‘new normal’ era

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

lingkungan

Publisher

Subject

Environmental Science

Description

Fokus keilmuan dari Jurnal Reka Lingkungan meliputi Teknologi dan Manajemen dari bidang Teknik dan Ilmu Lingkungan. Beberapa ruang lingkup dari Jurnal meliputi sebagai berikut, namun tidak terbatas pada lingkup dibawah ini: 1. Ekologi, 2. Kimia Lingkungan 3. Teknik Lingkungan 4. Ilmu Lingkungan 5. ...