Perencanaan kebutuhan obat di puskesmas merupakan salah satu aspek penting dan menentukan dalam pengelolaan obat, dimana dengan perencanaan kebutuhan obat yang tepat akan membuat pengadaan menjadi efektif dan efisien sehingga tersedia obat dengan jenis dan jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan dengan mutu yang terjamin serta dapat diperoleh pada saat yang diperlukan. Obat digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit serta mengurangi rasa sakit. Oleh karena itu, obat harus dikelola dengan baik, efisien, dan efektif. Pada penelitian ini menggunakan 30 sampel data. Data mining adalah teknik untuk mengolah data agar dapat menemukan pola tersembunyi. Metode K-Means merupakan metode yang digunakan untuk proses klasterisasi pada data yang digunakan. Hasil dari data mining ini bisa digunakan untuk mengambil keputusan di masa mendatang.
Copyrights © 2024