Pendidikan kecakapan hidup atau life skill adalah salah satu jenis pendidikan non formal yang memberikan keterampilan menekankan pada kemampuan keterampilan menjahit kepada pemuda desa Borok toyang. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan hasil pada program pendidikan kecakapan hidup (life skill) menjahit bagi pemuda desa dalam meningkatkan kemandirian pemuda desa. Program Pendidikan Kecakapan Hidup (life skill) merupakan salah satu program pemberdayaan terutama bagi pemuda desa yang tergolong kurang mampu agar memiliki keterampilan, pengetahuan dan peningkatan kualitas hidup dirinya dan keluarganya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mengeskplorasi pelaksanaan pemberdayaan melalui program pendidikan kecakapan hidup (life skill) menjahit pemuda desa Borok Toyang. Metode yang digunakan adalah metode dengan pendekatan kualitatif dengan matriks data sekunder, dokumentasi kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan melalui program pendidikan kecakapan hidup (life skill) pemuda desa dimulai dari perencanaan dengan mendesain tujuan program dan tujuan pembelajaran, materi sesuai hasil identifikasi kebutuhan, pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan prinsip belajar orang dewasa dan evaluasi untuk melihat hasil pembelajaran agar pemuda, masyrakat memiliki kecakapan hidup berupa kecakapan personal, akademik, sosial dan kecakapan vokasional. Kata Kunci: Pemberdayaan, Menjahit
Copyrights © 2024