Keragaan tanaman dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan tumbuh yang berbeda. Lahan yang berbeda akan memberikan pengaruh pertumbuhan suatu jenis tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan tanaman nanas Badau Belitong pada lahan suboptimal yang ada di Desa Badau, Kabupaten Belitung. Penelitian ini dilaksanakan selama 12 bulan yaitu Desember 2022 sampai dengan Desember 2023 menggunakan metode survei dengan pengambilan contoh secara Purposive Random Sampling. Pengambilan contoh dilakukan pada populasi nanas Badau Belitong dengan tipe kebun untuk komersial dan siap panen pada beberapa lahan suboptimal yaitu Lahan Ultisol 1 (kontrol), pasca tambang timah, Ultisol 2 dan Ultisol 3 di Desa Badau, Kabupaten Belitung. Contoh yang diambil dari tiap kebun sebanyak 30 tanaman sehingga jumlah sampel yang digunakan sebanyak 120 tanaman. Analisa data menggunakan uji variabilitas. Hasil uji variabilitas menunjukkan nanas Badau Belitong memiliki nilai variabilitas fenotipe dengan kriteria sempit sebanyak 12 pada karakter tanaman dan kriteria luas pada 4 karakter. Variabilitas dengan kriteria sempit ditunjukkan oleh nilai ragam fenotipe suatu tanaman lebih kecil dari nilai dua kali standar deviasi ragam fenotipe. Keragaan nanas Badau Belitong yang dihasilkan di lahan suboptimal menunjukkan keragaan yang relatif seragam dengan nilai variabilitas fenotipe berkriteria sempit hampir pada semua karakter kecuali pada karakter tebal daun, tebal kulit, bobot buah dan bobot buah tanpa mahkota.
Copyrights © 2024