Aplikasi KIA e-cohort merupakan sistem digitalisasi kohort pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) yang merupakan database untuk memberikan informasi penting dan lengkap berupa data dasar, catatan hasil pemeriksaan dan pelayanan kesehatan. Dalam pelaksanaannya akan melibatkan faktor manusia, organisasi dan teknologi yang bekerja sama sehingga penelitian menggunakan model Hot-Fit. Beban kerja mental merupakan beban yang ditanggung oleh tenaga kesehatan dalam menjalankan aktivitasnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh langsung faktor Manusia, Organisasi dan Teknologi terhadap penggunaan sistem informasi digital e-cohort. Dan pengaruh tidak langsung variabel beban kerja mental dalam memoderasi hubungan manusia, organisasi dan teknologi. Alat analisis penelitian menggunakan SEM-Warp PLS. Populasi penelitian diperoleh sebanyak tujuh puluh delapan orang dari dua puluh Puskesmas di Kota Jambi. Sampel dipilih dengan menggunakan metode proposive sampling, seluruh populasi dijadikan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara langsung hanya variabel manusia dan variabel organisasi yang berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi digital KIA e-cohort di Puskesmas Kota Jambi. Dan hasilnya secara tidak langsung ditemukan bahwa beban kerja mental dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadap hubungan variabel manusia pada pengguna sistem informasi digital KIA e-cohort di Puskesmas Kota Jambi.
Copyrights © 2024