Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan dengan tujuan untuk melindungi kepentingan seluruh pemangku kepentingan, meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi perusahaan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mekanisme good corporate governance (GCG) terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan rasio. Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data sekunder. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 125 perusahaan. Analisis regresi linier berganda digunakan sebagai teknik analisis data & SPSS 25 sebagai alat analisis data. Data yang digunakan diperoleh dari laporan tahunan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa mekanisme GCG secara simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Pada variabel yang diteliti secara parsial, terdapat tiga dari lima mekanisme GCG yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan, yaitu kepemilikan institusional, dewan komisaris independen dan jumlah rapat dewan komisaris. Sedangkan dua variabel lainnya yaitu komite audit dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini mengharapkan perusahaan untuk terus meningkatkan praktik GCG untuk memaksimalkan nilai perusahaan dan memperkuat reputasinya di pasar modal.
Copyrights © 2024